Bagaimana
rasanya memiliki belasan perusahaan, semuanya di tingkat internasional,
sebelum usia tiga puluh? Coba tanya Julie Shie, yang saat usianya belum
genap tiga puluh tahun sudah memiliki 14 perusahaan di bawah bendera
Worldwide Group yang bergerak di bidang transportasi, logistik dan
properti, dengan omzet belasan juta dolar Amerika atau miliaran rupiah
per tahun.
Julie
yang lahir di Aceh 8 Februari ini lahir di keluarga dengan ekonomi
menengah, tidak kurang satu apa pun. orang tuanya juragan angkot yang
juga punya usaha laundry. Namun, Julie kecil selalu dididik untuk
menghargai uang dan tidak pernah begitu saja diberi uang saku. Di usia
enam tahun, Julie membantu bisnis laundry orang tuanya dengan membantu
memilah dan menandai pakaian milik pelanggan. Julie juga kerap ikut
ibunya pergi berbisnis antarkota dan bertemu banyak orang, sehingga ia
menjadi anak yang supel.
Di
usia delapan tahun, ia sudah berjualan permen dan makanan ringan di
sekolah. Usia 14 tahun, Julie bekerja paruh waktu di toko unggas dan
elektronik. Julie kemudian mengajar privat anak TK hingga SMP saat duduk
di bangku kelas 3 SMP. Per murid ia mendapatkan antara Rp80.000 -
Rp12.000, jumlah yang sangat besar pada zamannya.
Selepas
SMA, Julie mencoba hal baru dengan bekerja pada perusahaan perdagangan
valuta asing (valas). Pekerjaan ini mengharuskan lembur setiap hari,
karena pasar mata uang dolar baru aktif pukul 12 malam waktu Indonesia.
Alhasil, ia pun mengundurkan diri hanya dalam tiga bulan. Ia lalu
bekerja di sebuah perusahaan fordwarding, yang kemudian mempercayainya
memegang kantor cabang di Pekanbaru dan Padang. Namun kemudian Julie
mengundurkan diri saat usia 19 tahun karena ada masalah di internal
perusahaan.
Berbekal pengalamannya bekerja di perusahaan forwarding tersebut, Julie mendirikan perusahaan forwarding-nya sendiri bernama PT Samudra Indah Berkatindo dengan modal pinjaman dari ayah dan temannya sebanyak Rp30 juta. Tidak sampai satu bulan, pinjaman ini berhasil ia kembalikan.
Meningkatnya
perdagangan ekspor-impor dari Indonesia membuat permintaan atas jasa
forwarding semaking tinggi pula. Julie kemudian mendirikan perusahaan
forwarding di Singapura bernama Worldwide Shipping Logistic Services Pte
Ltd pada tahun 2006. Perusahaannya ini menjembatani pedagang karet di
Indonesia dengan pembeli di China. Tidak berhenti, Julie mendirikan
Omega Shipping Pte Ltd untuk mengurusi perdagangan komoditas Sino dari
Asia ke China. Satu tahun kemudian, Andaman Worldwide Shipping Co Ltd ia
dirikan di Thailand.
Tahun
2010, wanita yang sekarang sudah memiliki satu orang anak ini
mendirikan perusahaan pemasaran properti bernama Worldwide Property
Investment Ltd di Singapura, Indonesia, dan Thailand. Shanghai, Jepang
dan Korea menjadi negara berikutnya yang akan menjadi kantor cabangnya.
Sumber : Buku 101 Young CEO
Sumber : Buku 101 Young CEO
0 komentar:
Posting Komentar